Patung Budha Empat Wajah (Surabaya - Jawa Timur)
Budha Empat Wajah atau Four Faces Buddha adalah patung Budha yang
terletak di salah satu sudut Pantai Ria Kenjeran yang terkenal, sebuah
daerah pantai di kota Surabaya yang juga terkenal untuk produk perikanan
dan tempat berkumpulnya pemudi pemuda Surabaya.
Pembangunan patung itu dimulai pada Juli 2003, dan menempati lahan seluas 1,5 hektare. Bangunan utama dari patung ini berukuran 9 × 9 meter, dan termasuk kubah yang mencapai 36 meter. Beberapa mengatakan bahwa, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun patung ini hampir Rp 4 miliar. Patung ini menjadi lebih megah karena bahan untuk lapisan patung menggunakan emas murni yang langsung diimpor dari Thailand.
Patung ini menempati bangunan semacam stupa, di mana Sang Buddha duduk di takhtanya. Karena terdapat empat wajah, wajah yang paling depan adalah wajah yang menghadap lurus ke depan dengan tangan yang memegang tasbih.
Bangunan ini dikelilingi oleh 4 pilar, yaitu pilar hijau atau emas; yang terdiri dari 3 bagian: stupa, patung Buddha dan singgasana Buddha. Di bagian atas stupa telah dilengkapi dengan penangkal petir, sedangkan patung Buddha dan takhta masing-masing memiliki tinggi 9 meter.
Empat wajah dalam patung Buddha ini mewakili empat sifat yang baik dari Sang Buddha, yaitu pengasih, murahan hati, adil dan meditasi. Patung ini memiliki kemiripan dengan patung Budha di Bangkok, yang terdiri dari: wajah perdamaian dan kesehatan, wajah hubungan baik, wajah keberuntungan dan wajah perlindungan terhadap kejahatan.
Selain melihat patung Buddha empat wajah, di tempat ini kita juga akan melihat empat patung gajah putih sekitar 4 kaki di setiap sudutnya, tiga bunga teratai yang menghiasi kolam renang dan ruang meditasi. Kompleks ini juga dihiasi dengan 12 lampu yang terbuat dari perunggu dan tembaga.
Patung Buddha Empat Wajah diresmikan pada 9 November 2004. Dengan bangunan yang spektakuler, patung menjadi salah satu tujuan yang menarik di Surabaya. Selain itu, MURI menyatakan bahwa patung ini merupakan patung tertinggi di Indonesia.
Pembangunan patung itu dimulai pada Juli 2003, dan menempati lahan seluas 1,5 hektare. Bangunan utama dari patung ini berukuran 9 × 9 meter, dan termasuk kubah yang mencapai 36 meter. Beberapa mengatakan bahwa, total biaya yang dibutuhkan untuk membangun patung ini hampir Rp 4 miliar. Patung ini menjadi lebih megah karena bahan untuk lapisan patung menggunakan emas murni yang langsung diimpor dari Thailand.
Patung ini menempati bangunan semacam stupa, di mana Sang Buddha duduk di takhtanya. Karena terdapat empat wajah, wajah yang paling depan adalah wajah yang menghadap lurus ke depan dengan tangan yang memegang tasbih.
Bangunan ini dikelilingi oleh 4 pilar, yaitu pilar hijau atau emas; yang terdiri dari 3 bagian: stupa, patung Buddha dan singgasana Buddha. Di bagian atas stupa telah dilengkapi dengan penangkal petir, sedangkan patung Buddha dan takhta masing-masing memiliki tinggi 9 meter.
Empat wajah dalam patung Buddha ini mewakili empat sifat yang baik dari Sang Buddha, yaitu pengasih, murahan hati, adil dan meditasi. Patung ini memiliki kemiripan dengan patung Budha di Bangkok, yang terdiri dari: wajah perdamaian dan kesehatan, wajah hubungan baik, wajah keberuntungan dan wajah perlindungan terhadap kejahatan.
Selain melihat patung Buddha empat wajah, di tempat ini kita juga akan melihat empat patung gajah putih sekitar 4 kaki di setiap sudutnya, tiga bunga teratai yang menghiasi kolam renang dan ruang meditasi. Kompleks ini juga dihiasi dengan 12 lampu yang terbuat dari perunggu dan tembaga.
Patung Buddha Empat Wajah diresmikan pada 9 November 2004. Dengan bangunan yang spektakuler, patung menjadi salah satu tujuan yang menarik di Surabaya. Selain itu, MURI menyatakan bahwa patung ini merupakan patung tertinggi di Indonesia.
Comments
Post a Comment