Museum Sunan Drajat (Lamongan - Jawa Timur)

Museum Sunan Drajat didirikan pada tahun 1990 oleh PEMDA dan diresmikan pada tanggal 30 Maret 1992 oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Jawa Timur yaitu Soelarso dan Bupati II Lamongan yaitu HR.Mohammad Faried SH.
Museum yang terletak di Desa. Drajat, Kecamatan Paciran Lamongan Jawa Timur ini merupakan museum umum. Museum ini diselenggarakan oleh pemerintahan kabupaten. Museum ini dibangun pada tahun 1991 namun baru difungsikan pada 30 Maret 1992. Bangunannya dibuat di atas lahan seluas 4 hektar. Museum yang terdiri dari satu lantai saja ini status kepemilikan tanahnya adalah milik pemerintah.Dalam pembangunan tersebut tidak ada kendala sama sekali dan amat lancar, serta keadaan musiumnya lebih bagus dari yang dulu dan pengunjungnya pun lebih banyak dari tahun-tahun yang lalu.
Dalam hal tersebut ada makna Filosofis 7 Sab tangga menuju makam Siti Hinggil Sunan Drajat yaitu :
1. Memangun resep teyasing sasomo ( kita selalu membuat senang hati orang lain ).
2. Jroning suka kudu eling lan waspodo ( dalam suasana riang kita harus tetap ingat dan waspada ).
3. Laksitaning Subroto tan nyipto marang pringgo Bayaning lampah ( dalam perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur kita tidak peduli dengan segala bentuk rintangan ).
4. Meper harsaning panca driya ( kita harus menekankan gelora nafsu-nafsu).
5. Heneng – Hening – Henung ( dalam keadan diam kita akan memperoleh keheningan dan dalam keadan hening itulah kita akan mencapai cita-cita luhur ).
6. Mulyo Guno panca waktu ( sesuatu kebahagiaan lahir batin hanya bisa kita capai dengan sholat 5 waktu ).
7. Menehoho teken marang wong kang wuto, menehono mangan marang wong kang luwe, menehono busono marang wong kang wudoh, menehono ngiup marang wong kang kudanan.
Artinya : berilah ilmu agar orang menjadi pandai, sejahterakanlah kehidupan masyarakat yang miskin, ajarilah kesusilaan orang yang tidak punya malu, berilah perlindungan orang yang menderita.
Dalam musium tersebut terdapat alat-alat peninggalan yang berasal dari cina, karena dulu yang terkenal para pedagang cina dan dulunya Sunan Drajat juga memperdagangkan barang-barang tersebut. Barang-barang tersebut ada sejak abad ke X Dinasti Ming.
Adanya di dirikan Museum Sunan Drajat karena banyaknya peninggalan Sunan Drajat agar semua barang-barangnya tidak hilang dengan percuma. Dan biar semua anak cucunya bisa tau dan mengerti peninggalannya.

Comments

Popular posts from this blog

Kerajinan Kayu Kasiman (Bojonegoro - Jawa Timur)

Kerajinan Batu Onix (Bojonegoro - Jawa Timur)

Monumen Bambu Runcing (Surabaya - Jawa Timur)