Cintai Negeriku

Lokomotif peninggalan jaman Belanda yang masih terawat sampai sekarang. Lokomotif ini buatan Berliner Maschinnenbaun Jerman tahun 1928. Dulu kawasan ini digunakan untuk tempat transportasi mengangkut hasil hutan. Letaknya di jalan Serogo atau sebelah tenggara pusat kota Blora sekitar 35 km. Sekarang Lokomotif tersebut dikelola pihak Perhutani KPH Cepu. Untuk naik lokomotif ini kita harus membayar tiket yang cukup mahal, dikarenakan biaya operasional untuk merawat Loko tua ini cukup tinggi. Dengan perjalanan yang memakan waktu 4 jam kita bisa naik loko tersebut sambil menikmati keindahan sekitar dan kehidupan masyarakat disana, berikut foto-fotonya :

Taman yang juga dikenal dengan sebutan Water Splash terletak di pusat Kota Blora. Penduduk sekitar biasanya berkunjung ke tempat ini bersama keluarga dan anak-anak, karena fasilitas bermain yang cukup lengkap. Tak hanya itu Taman ini juga menyediakan perpuskataan, mainan anak, sepedah, dan mobil-mobilan. Jadi taman Sarbini merupakan tempat wisata alternatif untuk warga sekitar, tak perlu capek-capek pergi ke luar kota demi memberi hiburan kepada anak-anak. Selain itu Taman Sarbini terletak di dekat gedung DPRD Blora atau sebelah barat lapangan Kridosono. berikut foto-fotonya :

Monumen Jati Alam dibangun diatas sebuah hutan jati dimana piahk pengelola adalah Perhutani KPH Cepu. Tempat wisata ini memberikan edukasi pada anak-anak yang sering disebut dengan Gubug Payung. Untuk sampai ditempat wisata ini harus melewati jalan Makadam dan berbatu dengan jarak 17 km. Tak hanya itu, ditempat ini juga terdapat banyak pohon jati yang umurnya lebih dari 100 tahun dan berdiameter lebih dari 80cm. Di tahun 2007 lalu Blora mendapatkan 2 rekor yaitu : pohon jati yang terjual dengan harga 1 miliar rupiah dan pohon jati tertua berumur sekitar 300 tahun dengan tinggi 30 meter.

Waduk Greneng terletak di Greneng desa Tujungan kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora. Jarak wadu Greneng dengan kabupaten Blora sekitar 12km. Letaknya yang berdekatan dengan hutan membuat wisatawan lebih tertarik. Penduduk yang hobi memancing juga banyak yang berdatangan ke tempat ini. Untuk wisatawan yang senang berburu sunrise dan sunset juga bisa menikmatinya disini. Tak hanya bisa melihat keindahan alam, wisatawan juga bisa mampir ke sentra madu untuk membawa oleh-oleh.

Waduk Tempuran terletak 10 km arah timur dari kabupaten Blora. Luas area wisatanya sekitar 4.600 Ha. Sebagai sarana irigai bagi area pertanian, Waduk Tempuran juga berfungsi sebagai tempat pembinaan olahraga Dayung. Para penduduk sekitar juga memanfaatkan waduk tersebut sebagai tempat pembibitan Ikan air tawar dengan cara karamba. Dan ada juga yang membuka tempat istirahat disekitar area wisata contohnya : tempat lesehan dan caffe. Berikut foto-fotonya :

Waduk Bentolo juga merupakan salah satu tempat wisata di Blora yang letaknya tak jauh dari Goa Terawang. Selain digunakn untuk membendung air yang digunkan untuk mengairi area persawahan, waduk tersebut juga dimanfaatkan untuk tempat wisata. Tak hanya itu, di area tersebut terdapat bumi perkemahan yang biasa disebut Bumi Perkemahan Pancasona. Luas area Waduk Bentolo sekitar 270.000 meter persegi. Penduduk juga memanfaatkan untuk tempat memancing sebagai hiburan sehari-hari. Berikut foto-fotonya :